Anggarkan 5 M, Masjid Sahara Kota Solok Dibangun Ulang
Ramadhani Kirana Putra saat safari Ramadan di Masjid Sahara |
Masjid yang berada di sudut terminal lama kota Solok ini sudah sepatutnya dibnagun ulang.
Ini disebabkan oleh tidak mampunya masjid menampung jamaah di setiap momen hari besar termasuk Ramadan kali tahun ini.
Pengurus harus menyediakan tenda di luar masjid untuk menampung jemaah yang membludak.
Walau rencana pembangunan sudah dianggarkan melalui APBD Kota Solok tahun 2023, namun jemaah masih merasa was-was.
Ini dikarenakan tanah areal masjid tidak memiliki sertifikat lantaran merupakan aset dari PT. Kereta Api Indonesia (KAI).
Dikatakan Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, Masjid Sahara memang masuk dalam satu satu masjid dan musala yang akan dibangun tahun ini.
Perencanaannya pun sudah rampung hingga gambar masjid. Namun masih menunggu izin tertulis dari PT. KAI.
“Desain masjid sudah selesai. Memang kendala saat ini terkait masalah tanah. Harus ada izin tertulis dari PT. KAI. Kami sudah memasukkan surat ke KAI terkait rencana pembangunan masjid,” terang Dhani saat melakukan kunjungan safari Ramadan di masjid Sahara.
Dhani juga menjelaskan, pihak Pemko sudah bertemu dengan bidang aset di KAI. Saat ini tinggal menunggu persetujuan dari pihak KAI.
Masih kata Dhani, Pihaknya optimis, KAI akan memberikan respon positif terhadap rencana pembangunan masjid Sahara.
“InsyaAllah, Pak Wali Kota dan juga kami akan memperjuangkan agar pembangunan masjid ini bisa terealisasi. Karena memang, sesuai komitmen pak Wali, pembangunan masjid memang menjadi prioritas agar masyarakat bisa beribadah dengan nyaman,” tutup Dhani.
Sementara itu H. Syafron saat menerima kunjungan Tim Safari Ramadan yang dipimpin Wakil Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra menerangkan kondisi Masjid Sahara.
Setiap Jumat, terlebih Ramadan, kita memasang tenda untuk menampung jemaah karena sudah tidak muat lagi.
Menurutnya, keinginan masyarakat agar masjid dibangun ulang sudah sejak belasan tahun lalu.
Hampir setiap tahun selalu diusulkan ke pemerintah kota Solok. Niat mulia masyarakat akhirnya bisa terwujud tahun ini di bawah kepemimpinan Zul Elfian- Dhani. *uc/ril
Gabung dalam percakapan