Peduli Budaya, Kabupaten Dharmasraya Gelar Lomba Sumbang Duo Baleh
Pemkab Dharmasraya saat Lomba Sumbang Duo Baleh (Foto Release Dharmasraya FB)
Hadir dalam acara ini Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Camat, Wali Nagari, Ketua Bundo Kanduang Provinsi Sumatra Barat, dan tamu undangan lainnya.
Adlisman mengucapkan terima kasih kepada Ketua Bundo Kanduang Sumbar dan dewan juri yang turut serta dalam acara ini.
“Melalui perlombaan sumbang duo baleh ini, diharapkan dapat meningkatkan peran dan pemahaman perempuan minang tentang etiket dan estetik dalam menjalani kehidupan sehari-hari untuk membina keluarga dan lingkungan masyarakat,” katanya.
Adlisman menjelaskan, lomba sumbang duo baleh ini bertujuan untuk mengenalkan 12 peraturan sumbang yang harus dipahami dan diterapkan oleh perempuan Minang. Berisi tentang tata krama atau cara bersikap dan berbusana di depan publik.
“Karena Minangkabau terkenal sebagai suku yang menghargai kedudukan perempuan. Untuk itu berbagai norma diciptakan untuk menjaga martabat mereka. Salah satunya yang menjadi acuan adalah sumbang duo baleh,” ungkapnya.
Adlisman menyampaikan, lomba sumbang duo baleh sebelumnya telah dilaksanakan antar nagari di 11 kecamatan .
Selanjutnya juara 1 di tingkat kecamatan akan mewakili lomba sumbang duo baleh di tingkat kabupaten.
Ia berharap, dengan adanya lomba sumbang duo baleh ini dapat menjadi media untuk mengapresiasikan ide dan kreativitas perempuan Minangkabau.
Serta melestarikan aturan dan adat istiadat Minangkabau di Kabupaten Dharmasraya, sehingga lebih dikenal masyarakat luas.
Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dalam melestarikan budaya.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan lomba sumbang duo baleh tingkat Kabupaten ini dapat menjadikan Kabupaten Dharmasraya maju, mandiri dan berbudaya,” harap Adlisman. (*)
Gabung dalam percakapan